• JL. Mentok KM. 4 Pangkalpinang
  • (0717) 421797 ; wa.me/6285176709220
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Babel

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Bangka Belitung

Thumb
511 dilihat       28 Desember 2023

SNI 9191 : 2023 TENTANG BENIH KOPI ARABIKA

Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kopi terbesar yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan kopi di dunia sehingga memilii potensi yang besar dalam bidang ekspor. Selain itu, di Indonesia angka penikmat kopi mengalami pengembangan yang pesat, ditandai dengan banyaknya bermunculan cafe yang menyajikan menu olahan kopi dan menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini. Kondisi ini menunjukkan kegiatan budidaya kopi memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan.

Tanaman Kopi (Coffea sp.) ,merupakan tanaman berbentuk pohon yang termasuk kedalam famili Rubiaceae dan genus Cofeea. Tanaman kopi tumbuhnya tegak, bercabang, dan bila dibiarkan tumbuh dapat mencapai tinggi 12 meter. Daunnya bulat telur dengan ujung agak meruncing. Daun tumbuhan berhadapan pada batang, cabang dan ranting-rantingnya. Secara umum ada 3 jenis kopi yang banyak dikonsumsi, yaitu :
1. Kopi Arabika merupakan kopi yang paling banyak digemari dengan tingkat keasaman yang lebih tinggi daripada tingkat kafein dan dengan aroma yang lebih wangi dibandingkan 2 jenis lainnya dengan hasil seduhan yang tidak terlalu kental. 
2. Kopi Robusta merupakan jenis kopi yang relatif tahan terhadap serangan hama dibandingkan dengan kopi arabika. Kopi memiliki rasa yang lebih pahit.
3. Kopi Liberika memiliki ukuran biji yang lebih besar dari 2 jenis lainnya yang berdampak terhadap biaya panen, namun memiliki penyusutan setelah dilakukan penjemuran sehingga kopi jenis ini kurang diminati oleh petani.

Penggunaan benih bermutu penting dipahami oleh pelaku budidaya. Benih bermutu menjadi faktor penentu utama dalam keberhasilan kegiatan budidaya selain faktor lingkungan dan sarana produksi (iklim, air, cahaya dan pupuk). Pengunaan benih yang tidak bermutu tentunya akan memberikan resiko yang besar, terutama untuk komoditas perkebunan dengan waktu pemeliharaan yang panjang hingga tanaman dapat berproduksi. 


3 Hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan benih yaitu :
1.    Mutu genetis 
Penampilan benih bermutu yang murni dari varietas tertentu yang menunjukkan identitas genetis dari tanaman induknya sehingga keturunan yang dihasilkan sangat identik.
2.    Mutu Fisiologis
Kemampuan daya hidup (viabilitas) benih yang mencakup daya kecambah dan kekuatan tumbuh benih.
3.    Mutu Fisik
Penampilan benih secara prima dilihat dari fisik seperti ukuran homogen, bernas, bersih dari campuran, bebas hama dan penyakit, dan kemasan menarik.
4.    Memiliki potensi hasil yang tinggi
5.    Tahan terhadap OPT
6.    Ketahanan terhadap cekaman lingkungan
7.    Memiliki waktu berbuah yang cepat

SNI 9191:2023 merupakan salah satu ajuan untuk menetapkan standar mutu benih kopi arabika mulai dari persyaratan teknis produksi, penyimpanan, pengemasan dan penandaan dalam bentuk biji gabah. Benih yang digunakan berasal dari kebun induk dengan yang dijamin identitas dan kemurnian benihnya dan melalui tahapan pengujian mutu benih hingga ditetapkan sebagai benih yang bermutu. Tahapan produksi benih kopi arabika dimulai dari :
1.    Pengumpulan buah dan segera dilakukan pemprosesan selanjutnya
2.    Perambangan pertama setelah penerimaan buah
3.    Pengupasan kulit buah
4.    Perambangan kedua 
5.    Pencucian dan penghilangan lendir
6.    Sortasi, tidak melebihi 36 jam setelah panen
7.    Aplikasi fungisida sesuai dengan peraturan yang berlaku
8.    Pengeringan hingga kadar air 35 – 45 %
9.    Sortasi
•    Memisahkan benih gabah dari biji gabah pecah, biji gabah gajah, biji gabah tida dan kotoran benih
•    Benih kopi yang berasal dari benih kopi tunggal dapat digunakan sebagai bahan tanam karena tidak merupakan benih cacat dan tidak mengurangi mutu genetis benih.

Persayatan Mutu benih

No Kriteria Persyaratan
1 Mutu genetis Kebun induk dari varietas yang telah dilepas dan ditetapakan oleh instansi yang berwenang
  Kemurnian Varietas dengan kemurnian 100 %
2 Mutu fisologis  
  Daya berkecambah Minimal 80 %
  Kesehatan Bebas OPT utama
3 Mutu fisik benih  
  Kadar air 35% sampai dengan 45%
  Kemurnian fisik benih  benih murni kurang lebih 98%

Penyimpanan benih pada ruang terbuka akan mengakibatkan benih cepat mengalami kemunduran atau daya simpan menjadi singkat akibat fluktuasi suhu dan kelembaban. Persyaratan tempat penyimpanan benih :

 

Kriteria Persyaratan
Ruang penyimpanan
  • Suhu 150C sampai dengan 250 C.
  • Terhindar dari cahaya matahari langsung
Wadah penyimpanan
  • Bersih, tertutup dan tidak menyebabkan hilangnya viabilitas benih
  • tidak bersentuhan langsung dengan lantai
Penanda
  • Informasi varietas
  • Tanggal pemanenan 
  • Tanggal pengujian 
  • Tanggal penyimpanan
Lama Penyimpanan Max selama 6 bulan

Pengemasan benih bertujuan untuk melindungi benih dari faktor biotik dan abiotik, mempertahankan kemurnian benih baik secara fisik maupun genetik, serta memudahkan dalam penyimpanan dan pengangkutan. Penggunaan bahan kemasan yang tepat dapat melindungi benih dari perubahan kondisi lingkungan simpan yaitu kelembaban nisbi dan suhu. Persyaratan kemasan dan penanda benih :

Kriteria Persyaratan
Kemasan primer
  • Kedap udara
  • bersih dan kuat
  • Berbahan plastik Polyethylene (PE) dan High Density Polyethylene (HDPE)
  • Ketebalan minimal 0.1 mm
Penanda kemasan primer 
  • Label warna biru untuk benih sebar
  • Nomor sertifikat mutu benih
  • Jenis tanaman dan nama varietas
  • Jenis benih
  • Nama dan alamat produsen
Kemasan Sekunder Peti karton diberi pengaman untuk mempertahankan mutu selama pengiriman 
Penanda kemasan sekunder
  • Jenis tanaman dan nama varietas 
  • Jenis kemasan primer
  • Jumlah benih
  • Tanggal kirim 
  • Nama dan alamat produsen
  • Nama dan alamat konsumen 

 

Sumber : SNI 9191:2023 - Benih Kopi Arabika

Prev Next

- BSIP Kepulauan Bangka Belitung


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    BRMP Babel Selenggarakan Kurban Idul Adha 1446 H
    07 Jun 2025 - By BSIP Kepulauan Bangka Belitung
  • Thumb
    Selamat Hari Raya Idul Adha
    06 Jun 2025 - By BSIP Kepulauan Bangka Belitung
  • Thumb
    Selamat hari Lingkungan Hidup Sedunia "5 Juni 2025
    05 Jun 2025 - By BSIP Kepulauan Bangka Belitung
  • Thumb
    Kepala BRMP Babel Tinjau Persiapan Tanam di Sawah Petaling dan Rukam, Kab. Bangka
    05 Jun 2025 - By BSIP Kepulauan Bangka Belitung
  • Thumb
    Dorong Ketahanan Pangan, BRMP Babel Hadiri Panen Raya Jagung di Desa Bakam, Kab. Bangka
    05 Jun 2025 - By BSIP Kepulauan Bangka Belitung

tags

BSIP Bangka Belitung

Kontak

(0717) 421797 ; wa.me/6285176709220
(0717) 421797
[email protected]

Jl. Mentok km.4
Kelurahan Keramat
Kecamatan Rangkui
Kota Pangkal Pinang
Kepulauan Bangka Belitung
33684

Website : https://babel.bsip.pertanian.go.id/

© 2025 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Bangka Belitung. All Right Reserved